-->

SOAL AKM PENERAPAN HIMPUNAN MATEMATIKA

SOAL AKM PENERAPAN HIMPUNAN MATEMATIKA


Mengembangkan instrumen soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) untuk siswa tingkat Sekolah Menengah pertama bisa digali dari berbagai permasalahan konteks. Stidaknya ada tiga masalah konteks yang dekat dengan kehidupan siswa. Masalah pertama atau konteks pertama adalah masalah pribadi seperti makanan, olahraga dan lain lain, Konteks kedua adalah konteks pekerjaan misal pekerjaan membangun gedung, konstruksi jembatan dan lain lain, yang ketiga adalah konteks sosial seperti pemilu, transportasi, dll. Saya kasih contoh , ambil saja masalah atau konteks sosial untuk dalam membuat soal AKM. perhatikan contoh soal AKM penerapan Himpunan Matematika dibawah ini!

Contoh 1 (Soal AKM Penerapan Himpunan Matematika)
Konteks masalah yang kita akan angkat adalah masalah pemilu atau pemilihan suara. Disajikan soal ceritadan data sederhana tentang pemilu siswa akan kita arahkan untuk menentukan banyak suara sah dari sebuah pemilihan Kepala desa.

PEMILIHAN KEPALA DESA
SOAL AKM PENERAPAN HIMPUNAN MATEMATIKA
pilkades


Setiap 5 tahun sekali setiap desa wajib untuk mengadakan pemilihan terhadap kepala desa berdasarkan undang undang yang berlaku. Desa Sumberagung pada tahun 2020 ini adalah salah satu desa yang akan melakukan hajat besar tersebut. di pemilihan kepala desa tersebut ternyata di ikuti oleh 2 calon Kepala Desa yakni pak Susilo dan Pak Susianto. Jumlah pemilih yang terdaftar di desa tersebut adalah 1800 orang. Surat suara sah jika memilih salah satu dari gambar calon pada kertas surat suara. Dari proses perhitungan diperoleh data sebagai berikut.
Surat suara tercoblos atas nama calon Susilo adalah 1.008 
Surat suara tercoblos atas nama calon Susianto adalah 998
Surat suara yang tidak tercoblos ada 130.

Pertanyaan 1
Berapa jumlah surat suara yang tidak sah?

Pertanyaan 2
Setelah perhitungan ternyata Pak Susianto keberatan dengan hasilnya dan akhirnya diadakan validasi kertas surat suara. Dari hasil validasi ternyata 8 surat suara yang tercoblos dua duanya pada gambar  calon dinyatakan terjadi kekeliruan. Dimana yang benar adalah 9 suara tersebut sah menjadi milik Pak susianto maka Siapakah yang akan menjadi pemenang dalam pemilihan kepala desa tersebut?

Jawab
untuk menjawab pertanyaan 1 maka anda terlebih dahulu harus menentukan berapa surat suara yang tercoblos kedua duanya. karena  surat suara jenis ini termasuk surat suara tidak sah selain yang tidak mencoblos keduannya.
S-T = A + B - (A irisan B) 
1800 - 130 = 1008 + 998 - (A irisan B) 
1670   =  2006 - (A irisan B)
A irisan B = 2006 - 1670
A irisan B = 336

Surat suara yang tidak sah 
= surat suara total - surat suara tidak sah
= surat suara total - (surat suara yang tidak tercoblos + surat suara tercoblos keduannya)
= 1800 - (130 + 336)
= 1800 - 466
=1334 suara.
terdiri dari 
suara sah pak Susilo  = 1008 - 336 = 672 suara
suara sah pak Susianto = 998 - 336 = 662
pertanyaan 2
tambahan sura Pak Susianto = 9 suara 
jadi suara Pak Susianto menjadi  662 + 9 = 671 sementara itu surat suara Pak Susilo 672 maka pemenangnya adalah Pak Susilo.






LihatTutupKomentar