SOAL AKM FUNGSI LINEAR
Pendidikan pada hakikatnya bukan sekedar menguasai materi pelajaran tapi jauh lebih dari itu adalah mengembangkan kompetensi penalaranr siswa. Oleh karena itu imbas dari hal tersebut intinya adalah jangan menjadikan soal soal ujian menjadi dasar bagi siswa dalam menentukan pintar atau tidak, lulus atau tidak. Padahal soal ujian yang selama ini diterapkan belum cukup untuk mengkover esensi pendidikan yakni menjadikan anak pandai dalam bernalar dan mengambil kesimpulan. Sejak tahun 2015 Kemdikbud melalui Balitbang sudah melakukan serangkaian riset untuk menguji siswa siswa berbagai jenjang tentang kompetensi bernalar. Hasilnya ternyata jauh dari harapan. Fakta di lapangan ternyata proses pendidikan yang berjalan hanya menekankan tentang daya serap konsep pelajaran tidak sampai diarahkan agar siswa atau anak berpikir dan bernalar. Tahun 2021 akan menjadi awal paradigma baru dimana guru diberikan ruang untuk melakukan refleksi atas pembelajaran yang sudah dilaksanakan. Dari mana dasar dari refleksi tersebut?. dasarnya adalah hasil dari Asesmen Kompetensi Minimum yang digelar dalam naungan Kemdikbud bersama dengan survey karakter. Instrumen AKM (asesmen Kompetensi Minimum) yang akan dipakai seperti apa? Ini yang akan kita bahas disini. Berikut kami sajikan contoh soal AKM fungsi linear untuk dikembangkan oleh anda sebagai seorang pendidik.
Kembali mengingatkan kepada anda sebagai seorang pendidik, dalam mengembangkan instrumen yang menjadi dasar dari pembelajaran yang mengarah kepada kompetensi penalaran maka hal pokok yang harus anda kuasai adalah menemukan masalah konteks yang lazim bagi siswa kita. Dari masalah konteks ini kita giring anak kepada pertanyaan pertanyaan yang tidak langsung bisa dijawab oleh siswa. Namanya juga melatih bernalar, kalau sekedar menjawab pertanyaan maka kita kembali ke paradigma lama yakni penguasaan konten pembelajaran.
Kita perlu menyeimbangkan konten dan konteks pembelajaran sehingga anak atau siswa kita jadi terampil dalam berpikir logis, kritis dan mampu menyelesaikan permasalahan dengan dasar pengetahuan yang dimiliki. Materi pembelajaran dasar itu konten sedangkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah itu konteks.
Sebagai contoh soal akm fungsi linear, misalkan kita mengangkat tema tentang lampu mercusuar sebagai konteks dari materi fungsi linear.
LAMPU MERCUSUAR DI PANTAI
Ketika para nelayan hendak menuju pantai maka mereka mengamati lampu yang dipancarkan bagian atas menara Mercusuar. Tujuan dari lampu lampu tersebut adalah sebagai penunjuk arah bagi nelayan saat menuju ke pantai.
Lampu mercusuar menyala dengan periode waktu tertentu. Hal itu memang disengaja sebagai rambu rambu atau penanda. Periode lampu mercusuar biasanya membentuk pola teratur.
Berikut disajikan diagram yang menunjukan periode cahaya (gelap terang) lampu mercusuar yang ada di pantai.
Dengan pola lampu yang teratur dan pada beberapa detik kemudian lampu tersebut menyala berulang ulang sampai kembali pada awal pola.
Pertanyaan 1
bisakah kalian menemukan berapa periode pola lampu mercuar tersebut?
Periode lampu adalah waktu yang dibutuhkan untuk kembali ke bentuk semula.
Pertanyaan 2
berapa kali lampu terang mercusuar menyala jika waktunya 1 menit pengamatan?
Untuk menjawab dua pertanyaan di atas maka anda harus berpikir dan menggunakan nalar. Coba lihat pembahasan berikut ini
Jawab 1
Kalian bisa mulai dari awal pengamatan
lihat pengataman awal 0 detik adalah gelap 2 detik dan berulang pada detik ke 5 juga gelap dua detik jadi perode lampu mercusuar 5 detik. sama halnya jika anda mengamati dari terang pertama kali yakni detik ke 2 (terang sesudah gelap dua detik) , kemudian cari pada detik keberapa teranglagi sesudah dua detik gelap, dengan mudah anda menemukan bahwa pada detik 7 adalah terang setelah gelap dua detik. Jadi periode atau selang waktunya dari detik ke 2 sampai detik ke 7 adalah 5 detik. Sama bukan?
Jawab 2
Coba anda amati selama 1 periode lampu pada awal. Selama 5 detik terjadi terang dua kali dan gelap 2 kali juga. Lalu jika anda mengamati selama 10 detik maka diperoleh terang 4 kali dan gelap juga empat kali. Jika dibuatkan tabel maka hasilnya akan tampak seperti di bawah ini
Waktu pengamatan
(detik)
|
5
|
10
|
15
|
60
|
|||
Frekuensi Terang
|
2
|
4
|
6
|
P
|
Ternyata membentuk fungsi linier (garis lurus) jika kita gambar pada diagram kartesius.
Karena termasuk fungsi linier maka kita akan cari persamaan garisnnya
Lihat dan ambil 2 koordinatnya pada garis
(5,2) dan (10,4)
x1,y1 x2,y2
gradien = (y2-y1)/(x2-x1) = (4-2)/(10-5) = 2/5
maka persamaan garisnya
y - y1 = m (x -x1)
y - 2 = 2/5(x - 5)
masukan untuk x = 60 maka hasilnya
y - 2 = 2/5 (60 - 5)
y - 2 = 2/5 (55)
y - 2 = 22
y = 22 + 2 = 24
Jadi banyaknya lampu mercusuar meyala terang selama 1 menit adalah 24 kali.